Sabtu, Maret 12, 2016

Pandangan Islam Terhadap Teori Evolusi Bumi

Teori Evolusi Bumi 1

A. Pendahuluan

Perkembangan teori evolusi telah menimbulkan pro kontra yang berkepanjangan di kalangan para ilmuwan. Para evolusionis (pendukung evolusi) tetap percaya dengan teori Darwin yang menyatakan bahwa kehidupan terbentuk dengan sendirinya pada tiap tahapan dengan kondisi alamiah. Bagi para umat beragama tentu menolak teori tersebut, karena bagaimanapun setiap sesuatu itu pasti ada campur tangan Tuhan. 

Evolusi merupakan rangkaian perubahan radikal yang dialami alam dari masa ke masa. Perubahan tersebut berlangsung sedikit demi sedikit dan memakan waktu yang lama. Namun demikian teori evolusi sangat terkait dengan objek yang menjadi pembahasan. Jika yang menjadi objek pembahasan adalah bumi, maka perubahan yang dimaksud adalah struktur dan mekanismenya dari masa ke masa. 

Tetapi jika yang menjadi objek pembahasan adalah makhluk hidup, maka perubahan yang dimaksud merupakan perubahan struktur dan fungsi makhluk hidup dari yang sederhana menuju struktur dan fungsi yang kompleks dan beragam. Oleh karena itu guna memudahkan dalam pembahasan, ada beberapa permasalahan-permasalahan yang perlu dikaji untuk dicarikan jalan keluar. Permasalahan-permasalahan tersebut adalah:

1.    Bagaimana teori evolusi bumi hingga sempurna sampai sekarang ?
2.    Bagaimana pandangan Islam terhadap teori evolusi bumi?

B. Pembahasan

Menurut Baiquni (1996:99), sekitar 4,5 milyar tahun yang lalu bumi kita ini terbentuk sebagai bola pijar yang berisi elemen-elemen berat dan ringan yang tidak dapat diproduksi oleh matahari di dalam reaksi fusi nuklirnya. Keberadaan ini menunjukkan bahwa mereka berasal dari hasil ledakan sebuah supernova yang relatif dekat dengan matahari, sehingga materi yang dimaksud kemudian terpengaruh oleh gaya gravitasi matahari dan tersapu ikut dengannya serta lambat-laun memadat karena gravitasinya sendiri.

Penjelasan tersebut menunjukkan bahwa bumi terbentuk karena ledakan supernova sehingga sangat sesuai dengan teori Big Bang. Hal ini juga sesuai dengan Firman Allah SWT dalam Surat An-Nahl ayat 12 sebagai berikut.

وَسَخَّرَ لَكُمُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومُ مُسَخَّرَاتٌ بِأَمْرِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ
Artinya:
“Dan Dia menundukkan bagimu malam dan siang,dan matahari serta bulan, dan bintang-bintang ditundukkannya dengan perintah-Nya; sesungguhnya dalam gejala alam tersebut terdapat ayatullah bagi mereka yang mau menalar”.
Firman Allah SWT di atas menerangkan bahwa bintang-bintang termasuk matahari ditundukkan Allah untuk menyiapkan munculnya manusia yang tersusun dari elemen-elemen kimiawi dan memerlukan tanah pijakan yang padat. Penyiapan tersebut tentu saja memerlukan proses seperti yang dijelaskan oleh Baiquni di atas.
Para ilmuwan membagi proses evolusi bumi dalam beberapa periode. Periode-periode tersebut adalah sebagai berikut:

1. Periode Permian 

Teori Evolusi Bumi 2

Gambar 1. Periode Permian evolusi bumi. (Sumber: Encarta Encyclopedia 2009)

Selama Periode Permian sekitar 270 juta tahun yang lalu, muncul di permukaan air yang sangat luas secara bertahapdatang bersama-samaoleh gerakan tektonik untuk membentuk super kontinen tunggal. Super kontinen tunggal tersebut oleh para ilmuwan dinamakan Pangea. Pangaea mengandung lebih dari 95 persen dari daratan dunia dan dikelilingi oleh Panthalassa lautan global. 

2. Periode Triassic

Selama Periode Triassic yang dimulai sekitar 240 juta tahun lalu, Pangaea mulai pecah dan potongan-potongannya mulai secara bertahap menjauh menciptakan dua benua baru yaitu Gondwanaland dan Laurasia. Gondwanaland meliputi Antartika, Australia, Afrika serta Amerika Selatan. Sementara Laurasia meliputi Asia, Eropa serta Amerika Utara. Gambaran Periode Triassic adalah sebagai berikut.

Teori Evolusi Bumi 3
Gambar 2. Periode Triassic evolusi bumi. (Sumber: Encarta Encyclopedia 2009)

3. Periode Jurassic

Teori Evolusi Bumi 4
Gambar 3. Periode Jurassic evolusi bumi. (Sumber: Encarta Encyclopedia 2009)

Selama Periode Jurassic, pecahnya Pangaea menjadi lebih jelas. Laut Tethys terbuka antara Laurasia di utara dan Gondwanaland di selatan. Dalam Gondwanaland, Amerika Selatan masih bergabung ke Afrika dan Antartika. Gambaran Periode Jurassic adalah sebagai berikut.
Dalam proses pemisahan tersebut, kontinen-kontinen yang bersangkutan bergerak menggeser ke posisinya yang sekarang. Pemisahan tersebut telah dijelaskan oleh Allah SWT dalam Al Qur’an Surah Ar-Ra’d ayat 31 sebagai berikut:
  
وَلَوْ أَنَّ قُرْآَنًا سُيِّرَتْ بِهِ الْجِبَالُ أَوْ قُطِّعَتْ بِهِ الْأَرْضُ أَوْ كُلِّمَ بِهِ الْمَوْتَى بَلْ لِلَّهِ الْأَمْرُ جَمِيعًا

Artinya:

“Dan sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci) yang dengan bacaan itu gunung-gunung dapat diguncangkan atau bumi dapat terbelah atau oleh karenanya orang-orang mati dapat berbicara (tentu Al Qur’an itulah dia). Sebenarnya segala urusan itu kepunyaan Allah”.

4. Periode Early Cretaceous

Teori Evolusi Bumi 5

Gambar 4. Periode Early Cretaceous. (Sumber: Encarta Encyclopedia 2009)

Pada masa Early Cretaceous sekitar 140 juta tahun yang lalu, Gondwana dan Laurasia Paleocontinent Utara telah benar-benar putus dan dipisahkan oleh LautTethys. Kontinen utara saat ini terbentuk selama Periode Cretaceous, ketika Greenland terpisah dari Eropa dan Samudera Atlantik membuka. 

5. Periode Late Cretaceous

Sekitar 95 juta tahun yang lalu, India terpisah dari Afrika dan bergerak ke timur laut sebelum bertabrakan dengan Asia. Ketika menabrak Asia, maka pegunungan Himalaya terangkat. Kemudian menekan Cina begitu kuat sehingga bagian kontinen itu terpelotot kearah timur. Eropa dipisahkan dari Amerika Utara. Dengan pemisahan akhir Amerika Selatan dari Afrika, terbentuklah samudera yang baru Atlantik Selatan. Australia dan Antartika masih terhubung. Gambaran lengkapnya adalah sebagai berikut.
Teori Evolusi Bumi 6

Gambar 5. Periode Late Cretaceous. (Sumber: Encarta Encyclopedia 2009)

Beberapa juta tahun kemudian kontinen Australia yang semula menempel pada Antartika dalam perjalanannya ke Utara menabrak Asia. Dalam proses tersebut memunculkan kepulauan Nusantara (Indonesia) dari dasar lautan. Lempeng dasar Samudera Hindia serta lempeng benua Australia membentuk busur gunung api sepanjang 3800 km. Jazirah Arab memisahkan diri dari Afrika sejak 5 juta tahun yang lalu. 

6. Periode Dunia Sekarang

Teori Evolusi Bumi 7

Gambar 6. Periode Bumi Sekarang. (Sumber: Encarta Encyclopedia 2009)

Periode ini merupakan periode dunia terlihat hari ini, tapi susunan benua kekinian tidak permanen. Pergeseran benua adalah proses, terus menerus berlangsung secara bertahap. Kontinen bergerak pada tingkat khas beberapa sentimeter setiap tahun. Samudera Atlantik secara bertahap meningkat dalam ukuran, sedangkan Samudera Pasifik semakin kecil.

Dari sejarah evolusi bumi dan terbentuknya kontinen-kontinen ini nyata bahwa gunung-gunung yang ada di pulau kontinen tidak diam saja, namun bergerak dan berpindah-pindah. Hal ini sesuai dengan Firma Allah SWT dalam Al Qur’an Surah An-Naml ayat 88 sebagai berikut.

وَتَرَى الْجِبَالَ تَحْسَبُهَا جَامِدَةً وَهِيَ تَمُرُّ مَرَّ السَّحَابِ

Artinya:

“Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka mereka tetap di tempatnya, padahal mereka berjalan seperti jalannya awan”.

Benua masih melayang pada tingkat beberapa sentimeter setiap tahun. Berdasarkan proyeksi para ilmuwan, dalam waktu 60 juta tahun, Samudera Atlantik akan secara bertahap melebar dan Amerika serta Afrika akan bergeser jauh terpisah. Samudra Pasifikakan menjadi lebih kecil, Laut Mediterania diperkirakan akhirnya menghilang seperti Afrika. Asia dan Eropa menjadi satu daratan raksasa. Perkiraan tersebut telah Allah peringatkan dalam Al Qur’an Surah Ar-Ra’d ayat 41 sebagai berikut.

أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّا نَأْتِي الْأَرْضَ نَنْقُصُهَا مِنْ أَطْرَافِهَا
Artinya:
”Apakah mereka tidak melihat bahwa secara berangsur-angsur Kami kurangi bumi itu dari ujung-ujungnya”.


C. Kesimpulan 

Berdasarkan pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa:
  1. Bumi berevolusi dalam enam periode (sumber: Encarta Encyclopedia 2009) dimulai dari periode Permian sampai periode Dunia Sekarang.
  2. Islam menjelaskan bahwa evolusi bumi bermula dari ledakan supernova dimana teorinya disebut teori The Big Bang. Bintang-bintang termasuk matahari ditundukkan Allah untuk menyiapkan munculnya manusia yang tersusun dari elemen-elemen kimiawi dan memerlukan tanah pijakan yang padat. Penyiapan tersebut tentu saja memerlukan proses dan periodenyapun sesuai dengan periode evolusi bumi berdasarkan analisis para ilmuwan. 

D. Daftar Pustaka

Abdushshamad, M.K. 2003. Mukjizat Ilmiah Dalam Al-Qur’an. Jakarta: Akbar Media Eka Sarana.
Al-Qur’an Al-Karim dan Terjemahannya.
Baiquni, A. 1994.  Al Qur’an Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Yogyakarta: PT Dana Bhakti Wakaf. 
Baiquni, A. 1996.  Al Qur’an dan Ilmu Pengetahuan Kealaman. Yogyakarta: PT Dana Bhakti Wakaf. 
Encarta Encyclopedia 2009.
Yahya, H. 2004. Keruntuhan Teori Evolusi. Edisi Kelima. Alih Bahasa: Catur Sriherwanto, dkk. Bandung: Dzikra.


Oleh: Jon Darmawan, S.Pd, M.Pd (Guru Fisika SMAN 7 Lhokseumawe)

Demikian ulasan PANDANGAN ISLAM TERHADAP TEORI EVOLUSI BUMI, Semoga bisa menambah pengetahuan anda semua.